您的当前位置:首页 > 综合 > Bawaslu Khawatir ASN Tidak Netral Jelang Pemilu 2024 正文
时间:2025-06-07 12:41:22 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID-Bawaslu RI mengkhawatirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak netral jelang Pemilu quickq苹果版
JAKARTA,quickq苹果版 DISWAY.ID-Bawaslu RI mengkhawatirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak netral jelang Pemilu 2024.
Sebab, Bawaslu memperoleh data puluhan daerah memiliki potensi kerawanan netralitas ASN.
"Pelanggaran netralitas ASN memiliki pola, ASN nakal yang terjerat pelanggaran ini antara lain nekat mempromosikan calon tertentu. Memberikan pernyataan terbuka di media sosial dan media sosial lainnya," kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty dalam keterangan persnya, Jumat 22 September 2023.
BACA JUGA:Ketua Hingga Anggota Bawaslu RI Diperiksa DKPP Hari Ini
Bahkan, lanjutnya, ada oknum ASN yang nekat menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan peserta Pemilu 2024. "Fasilitas negara untuk mendukung petahana," ucap Lolly.
Lolly mengungkapkan, modus pelanggaran lainnya yang dilakukan ASN yakni memberikan dukungan via grup WhatsApp (WA). ASN itu terlibat aktif maupun pasif dalam kampanye calon.
"Bikin grup WhatsApp. Itu paling banyak terjadi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah," ujar Lolly.
Bawaslu mencatat 10 provinsi dan 20 kabupaten/kota yang memiliki potensi kerawanan terkait netralitas ASN dalam Pemilu 2024.
BACA JUGA:Mendagri Imbau ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024, Bakal Ada Sanksi Bagi yang Melanggar!
Sepuluh provinsi tersebut, Maluku Utara (Malut), Sulawesi Utara (Sulut), Banten, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur (Kaltim).
Kemudian Jawa Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Gorontalo, dan Lampung. Sementara 20 kabupaten/kota itu, yakni, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Wakatobi, Kota Ternate, Kabupaten Sumba Timur, Kota Parepare.
Selanjutnya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Jeneponto, dan Kabupaten Mamuju, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Bulu Kumba, Kabupaten Maros, Kota Tomohon.
Lalu, Kabupaten Konawe Selatan, Kota Kotamobagu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Konawe Utara, dan Kabupaten Poso.
Kemudian, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kota Banjarbaru.
Apa Itu Bromat yang Terkandung dalam Air Mineral Kemasan?2025-06-07 12:09
BNI dan Kemenkop UKM Kolaborasi Perkuat Holding UMKM Digital2025-06-07 11:59
Kemendikdasmen Tegaskan Dana PIP Bukan untuk Bayar SPP, Sekolah Dilarang Potong!2025-06-07 11:57
Mahfud Tegaskan Satgas BLBI Tak Hanya Panggil Tommy Soeharto2025-06-07 11:53
Suasana Toraja dalam Koleksi Votum di Metro Festive Raya 20242025-06-07 10:59
Petugas Cerita Barang2025-06-07 10:48
Bupati Purbalingga Siap Tampung Novi, Vokalis Sukatani yang Dipecat dari Sekolah2025-06-07 10:17
Raperda Pengelolaan Cagar Budaya Digagas DPRD Kota Bandung, Fokus Pelestarian dan Pariwisata2025-06-07 10:14
PSI Dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan, Bahas Wacana Koalisi Besar2025-06-07 10:08
5 Tanda Diet yang Tidak Sehat, Bisa Dirasakan oleh Tubuh2025-06-07 10:03
Harapan Kuasa Hukum Putri Candrawathi Terhadap Tuntutan JPU, Singgung Membesarkan Anak2025-06-07 12:40
Kemendikdasmen Tegaskan Dana PIP Bukan untuk Bayar SPP, Sekolah Dilarang Potong!2025-06-07 12:36
Tes Kompetensi Akademik Gantikan UN, Jalan Baru Menuju Jalur Prestasi2025-06-07 12:34
Hari Makanan Pedas Sedunia: Ini 12 Makanan Terpedas dari Seluruh Dunia2025-06-07 12:17
Orang Tua Mario Dandy Menangis Saat Minta Maaf, Kuasa Hukum: Tak Sebanding yang Dialami David!2025-06-07 12:13
Positive Technologies Rangkul Universitas2025-06-07 12:00
Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...2025-06-07 11:58
Langganan Jurnal Ilmiah Dibatasi Imbas Efisiensi Anggaran, Pemerintah Siapkan Skema Baru untuk PTN2025-06-07 11:11
Menikmati Yakiniku Terkenal Jepang yang Murah Meriah dan Bebas Asap2025-06-07 10:57
Ternyata Gampang, Ini Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas2025-06-07 09:57