您的当前位置:首页 > 时尚 > IDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter Indonesia 正文
时间:2025-06-07 12:10:03 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan merevisi kode etikkedokteran dan sumpah quickq一个月多少钱
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan merevisi kode etikkedokteran dan sumpah dokterIndonesia.
Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Djoko Widyarto JS mengatakan revisi kode etik dilakukan demi menyesuaikan perkembangan jaman dan banyaknya perubahan dalam dunia kedokteran.
Revisi juga dilakukan demi menyesuaikan kebijakan World medical association (WMA) yang sudah lebih dulu merevisi pedoman kode etik kedokteran dua tahun lalu serta sumpah dokter di 2017 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan revisi akan dilakukan dengan kajian MKEK IDI di pusat dan sejumlah wilayah. Revisi juga akan melibatkan perwakilan etik setiap perhimpunan profesi dokter untuk membahas ketentuan kode etik baru maupun sumpah dokter.
"Sumpah dokter baru sekarang sudah bukan sumpah, tapi janji, menurut WMA, janji dokter, kita akan melaksanakan revisi nantinya di muktamar Februari 2025 mendatang," sambungnya.
Djoko menekankan penyesuaian tersebut tidak hanya sebatas mengadopsi pedoman di luar negeri, tetapi mengedepankan poin-poin 'local wisdom'.
"Seperti kearifan lokal, gotong royong, itu juga kita kan harus memperhatikan," beber dia.
Djoko belum bisa merilis pedoman kode etik dan sumpah dokter baru dokter, tetapi dirinya mencontohkan beberapa hal yang memang sudah perlu dirubah.
"Kode etik kita itu tahun 2018 ada 21 pasal, itu sehingga melihat ada beberapa yang perlu disesuaikan dengan perkembangan. Dulu misalnya kita memakai millenium development goals, sekarang kan sudah 'almarhum, sudah sustainable development goals SDG's."
"Lalu sekarang kan misalnya, ada telemedicine, boleh nggak dokter memberikan pelayanan kepada pasien, ini kan hal yang baru, perlu kita cermati bersama," pungkasnya.
(agt)Jokowi Terima Kunjungan Menlu RRT, Eratkan Kerja Sama Ekonomi dan Motor Perdamaian2025-06-07 12:09
FOTO: Misi 'Biarawati' Meksiko Sebarkan Manfaat Ganja Medis2025-06-07 12:02
Cacing Parasit Ditemukan di Tubuh Pasien Kanker 70 Tahun, Kok Bisa?2025-06-07 11:54
KPK Periksa Kabag Sekretaris Badan Anggaran DPR RI, Kasusnya Soal Ini2025-06-07 11:49
Harga Emas Antam di Pegadaian Dijual Mulai Rp1.044.000, UBS dan Galeri 24 Dipatok Segini2025-06-07 11:22
SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan2025-06-07 11:15
Ini Susunan Upacara Bendera Lengkap Rangkaian Acara HUT RI 17 Agustus 2024 di IKN dan Istana Merdeka2025-06-07 10:26
10 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi di 20242025-06-07 09:58
VIDEO: Dedikasi Wanita Tunisia Rawat Ratusan Hewan Liar di Rumahnya2025-06-07 09:57
Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat2025-06-07 09:44
Benarkah Kita Butuh Makanan2025-06-07 11:03
Status KLB Polio di Klaten, Waspadai Gejalanya pada Anak2025-06-07 10:52
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Pegawai KPU Sebesar 50 Persen2025-06-07 10:11
BPIP Minta Maaf Soal Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pastikan Kembali Berjilbab Saat Upacara di IKN2025-06-07 09:54
Viral Turis Malaysia Liburan ke Jakarta Ngeluh Kotor Kasih Rating 0/102025-06-07 09:48
KPK Periksa Kabag Sekretaris Badan Anggaran DPR RI, Kasusnya Soal Ini2025-06-07 09:45
OJK Fokus Awasi Pengelolaan Kewajiban, Bukan Intervensi Tarif Premi Asuransi2025-06-07 09:43
Fokus pada Keberlanjutan dan Kinerja Finansial, RUPST Modernland Realty Rombak Jajaran Komisaris2025-06-07 09:38
4 Langkah Mudah Daftar KTP Digital, Langsung dapat QR Code dari Dukcapil2025-06-07 09:32
Produsen Kacang Milik Gunawan Tjokro (GUNA) Tebar Dividen Tunai Rp17,95 Miliar, Cair Tanggal Segini!2025-06-07 09:28