您的当前位置:首页 > 娱乐 > Hasto: Saya Tulis Eksepsi dengan Tangan Sendiri di Rutan, Spirit untuk Tegakan Keadilan! 正文
时间:2025-06-07 12:06:00 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku dirinya menulis sendiri ekse quickq官网下载苹果手机
JAKARTA,quickq官网下载苹果手机 DISWAY.ID- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku dirinya menulis sendiri eksepsi atau nota keberatan di rumah tahanan sebanyak 27 lembar.
"Saya sendiri yang menulis eksepsi ini dengan tangan saya di rumah tahanan. Ada 27 lembar yang ketika diterjemahkan menjadi 20 lembar. Ini menunjukkan suatu spirit yang bekerja untuk menegakkan keadilan," ujar Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (KPK) pada Jumat, 21 Maret 2025.
BACA JUGA:Hasto Bacakan Keberatan atas Dakwaan JPU KPK, Sekjen PDIP Itu Minta Hakim Bebaskan Dirinya
BACA JUGA:Hasto saat Bacakan Nota Keberatan: KPK Langgar Asas Proporsionalitas
Ia juga menegasakan bahwa perjuangan menegakan keadilan adalah bagian dari cita-cita seluruh anak bangsa yang merindukan kemerdekaan dan keadilan.
"Terima kasih teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia yang aya cintai dan banggakan. Saya juga berterima kasih kepada majelis hakim yang memberikan kesempatan kepada saya dan penasihat hukum untuk membacakan eksepsi," ucap Hasto.
Ia menjelaskan bahwa dalam eksepsi ini, tidak hanya berisi pembelaan hukum, tetapi juga perspektif ideologis dan historis terhadap pentingnya keadilan bagi bangsa Indonesia.
"Di dalam eksepsi ini, saya menyampaikan bahwa keadilan adalah cita-cita seluruh anak bangsa yang merindukan kemerdekaan. Ini adalah semangat yang menggerakkan para pahlawan bangsa untuk berjuang," kata Hasto.
Hasto menegaskan bahwa keadilan adalah prinsip yang sangat hakiki dan melekat pada nilai-nilai kebangsaan.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Bacakan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa KPK Hari Ini
BACA JUGA:Merespon Febri Diansyah yang Jadi Pengacara Hasto, Novel Baswedan: Kebangetan
"Keadilan itu sangat hakiki, melekat pada prinsip yang berketuhanan, demokrasi, kebangsaan, dan keadilan sosial itu sendiri. Jika kita mengabaikan praktik-praktik ketidakadilan, maka kita sama saja dengan membunuh masa depan kita sebagai bangsa," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa perjuangan para pahlawan bangsa tidak hanya untuk meraih kemerdekaan, tetapi juga untuk menegakkan keadilan.
“Mengapa para pahlawan kita berjuang? Karena mereka ingin mendapatkan keadilan. Keadilan adalah cita-cita yang harus kita perjuangkan bersama," tegas Hasto.
Kapolri Angkat Bicara Atas Protes Pencopotan Brigjen Endar Priantoro2025-06-07 10:37
Dikirimi Ucapan Jelang Puasa, Marhaban Ya Ramadan Dijawab Apa?2025-06-07 10:33
Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience2025-06-07 10:24
Chaca Novita Jalani Tes Urine Selain Dicecar Lebih Dari 20 Pertanyaan atas Video Porno Jaksel2025-06-07 10:09
5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa2025-06-07 10:01
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Maag dan Asam Lambung2025-06-07 09:59
Besok Ganjil2025-06-07 09:53
Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly2025-06-07 09:51
Malaysia Masuk 10 Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia?2025-06-07 09:43
Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara2025-06-07 09:39
MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta2025-06-07 11:43
Polisi Lagi2025-06-07 11:34
Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,2%2025-06-07 11:29
Demi Asian Games, Siswa dari 34 Sekolah Akan Belajar di Rumah2025-06-07 11:09
Menjiplak! Anies Pakai Tagline Pemprov DKI Untuk Kampanye Pilpres 2024, Heru Budi: Hahaha...!2025-06-07 10:50
Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura2025-06-07 10:13
Kata Bang Sandi: Relawan Kunci Kesuksesan Asian Games2025-06-07 10:06
Terharu dapat Dukungan PKS, Muhaimin Singgung Hubungan PKS2025-06-07 10:00
FOTO: Retrospeksi Nicholas Ghesquiere dan Seleb Korea di Show LV2025-06-07 09:49
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Maag dan Asam Lambung2025-06-07 09:27