BPOLBF: Penutupan Taman Nasional Komodo Teknik Manajemen Pengunjung
Rencana penutupan Taman Nasional Komodo(TNK) di Nusa Tenggara Timur, untuk aktivitas wisata pada 2025 dianggap merupakan sesuatu yang biasa dilakukan.
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melalui Pelaksana Tugas Direktur Utama, Frans Teguh, menyebut sebuah taman nasional lazim untuk ditutup.
"Penutupan sementara umumnya biasa dilakukan di beberapa kawasan TN (Taman Nasional)," ujar Frans Teguh, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Taman Nasional Komodo (BTNK) sebelumnya mengungkapkan salah satu alasan menutup TNK karena kawasan itu butuh pemulihan dari tekanan akibat aktivitas wisata yang akhir-akhir ini sangat intens dan cenderung meningkat.
Frans menyatakan proses pemulihan dan regenerasi tetap diperlukan agar ekosistem lingkungan di TNK tetap terjaga dengan keseimbangan alami. Dia berujar penutupan TNK hanya sementara.
"Penutupan sementara kawasan TNK sebagai bagian dari teknik manajemen pengunjung. Pengaturan agenda atau jadwal itinerary juga dapat dialihkan ke destinasi lain, sambil menunggu jadwal pembukaan," terangnya, seperti dikutip Detik, Rabu (17/7).
Dia menyarankan para pelaku wisata di Labuan Bajo mengantisipasi rencana penutupan sementara kawasan Taman Nasional Komodo. Frans meminta para pelaku wisata di TNK bisa menyebarkan informasi dengan baik kepada calon wisatawan mengenai rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo.
"Untuk itu para operator dan tour guide perlu mengomunikasikan secara tepat kepada calon pengunjung atau wisatawan. Antisipasi terkait jadwal kunjungan agar tidak mendadak. Saat ini adalah penutupan sementara bisa satu hari seminggu, atau satu hari dua minggu tergantung kebijakan dan pertimbangan konservasi oleh pengelola TN," papar Frans.
BTNK berencana menutup kawasan TNK dari aktivitas wisata pada tahun 2025 mendatang. Belum diketahui apakah aktivitas wisata di TNK bakal ditutup total, karena BTNK masih harus melakukan kajian.
(wiw)(责任编辑:娱乐)
- ·7 Jenis Ikan yang Membawa Keberuntungan di 2024
- ·Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor
- ·FOTO: Terbenam Dalam Dinginnya Es di Perayaan Epifani Warga Rusia
- ·2025最新世界大学建筑排名
- ·FOTO: Ritual Membersihkan Rupang Sambut Imlek di Amurva Bhumi
- ·Fexuprazan vs PPI: Mana Lebih Efektif Atasi GERD?
- ·2025日本工业设计大学排名
- ·6 Kebiasaan Pagi Turunkan Berat Badan yang Ampuh dan Praktis
- ·Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadan
- ·FOTO: Kawasan Pecinan yang Melegenda di Bangkok
- ·10 Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia 2023, Ada Mekkah
- ·5 Cara Membersihkan Lantai Berlumut di Teras Rumah saat Musim Hujan
- ·Prabowo Pamit ke Komisi I: Saya Mohon Maaf Bila Ada yang Mengecewakan
- ·NeutraDC Perkuat Posisi sebagai AI Enabler dan Penyedia Layanan Data Center Terkemuka
- ·选择“曲线救国”,我一举拿下爱丁堡和金史密斯的视传offer!
- ·Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
- ·Kalah Jumlah Suara, Dekan FKUI Ucapkan Selamat untuk Rektor UI Terpilih Heri Hermansyah
- ·PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang
- ·Duka di Papua, 11 Jenazah Diduga Korban KKB Selesai Diserahkan ke Keluarga
- ·2025全球最好的服装设计学院排名