Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
JAKARTA,quickq网站 DISWAY.ID-- Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC menggambarkan sosok Kardinal Robert Francis Prevost yang baru saja dinobatkan sebagai Paus Leo XIV merupakan cerminan Paus Fransiskus.
Penunjukan ini berlangsung cepat, hanya dalam 25 jam sejak konklaf dimuali 7 Mei 2025 lalu dan diikuti oleh 133 dari 135 kardinal yang mempunyai hak suara.
BACA JUGA:Motif Firdaus Habisi Kakak Kandung di Pamulang, Kesal Gegara Rumah Warisan Digadai
BACA JUGA:Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
Menurut Kardinal Ignasius Suharyo, pada konklaf ini, para kardinal berpandangan untuk memilih Paus Fransiskus kedua yang melanjutkan aspirasi dan perjuangannya.
"Menurut Bapak Kardinal Ignasius Suharyo yang berbicara via telepon dengan saya, dalam pembicaraan selama masa duka itu, ada pertemuan-pertemuan para kardinal setiap hari itu berbicara tentang figur Paus yang akan datang itu seperti apa. Rasa-rasanya harapan-harapannya itu mengarah pada figur Franciscus kedua yang akan meneruskan," ungkap Subianto pada konferensi pers di Jakarta, 10 Mei 2025.
Demikian itulah Prevost dengan cepat dipilih sebagai Paus Fransiskus berikut.
"Dan rupa-rupanya suara itu sejak awal sejak pemilihan sudah tertuju kira-kira siapa yang akan terpilih. Maka tidak begitu lama terpilihlah Kardinal Robert Prevost sebagai Paus dan para kardinal ini yang hadir di sana menerima dengan sukacita Paus Leo ke-14 ini," lanjutnya.
BACA JUGA:Menag Beri Selamat Terpilihnya Paus Leo XIV, Apresiasi Pesan Damai Sejahtera
BACA JUGA:Pesan Pertama Paus Leo XIV yang Terpilih Menjadi Pemimpin Baru Gereja Katolik Seluruh Dunia
Bahkan, diceritakannya, Paus Fransiskus melihat dirinya dalam diri Prevost sehingga diangkatlah ia menjadi administrator Keuskupan Chiclayo di Peru 10 tahun silam.
Lantas, muncul pertanyaan apabila imam seluruh umat Katolik dunia ini adalah kelanjutan dari Paus Fransiskus, mengapa Prevost memilih nama Leo?
Dalam pengamatan Subianto, Leo XIV ingin melanjutkan karya pastoral Paus Fransiskus dengan gebrakan Leo XIII.
"Leo XIII itu adalah paus yang pertama menerbitkan ensiklik ajaran sosial Gereja renu Novarum pada 15 Mei 1891, yang kemudian menjadi dasar ajaran-ajaran sosial gereja setelah itu," ungkapnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
- Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?
- Saling Tunjukan Kekompakan, Para Capres Lakukan 'Tos' dengan Cawapresnya
- Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam
- WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api
- 10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan Terbaik
- Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- Penumpang Ketahuan Isap Vape di Pesawat, Terancam Denda Rp14 Juta
- Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
- Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
- Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
- Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam
- FOTO: Dari Burqa ke Abaya: Langkah Kecil Menuju Kebebasan
- Mengapa Gelar Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Umat Katolik Wajib Tahu