时间:2025-05-25 09:22:05 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk atau PTPP mencatat progres positif dalam proyek pembang quickq最新版本ios下载
PT PP (Persero) Tbk atau PTPP mencatat progres positif dalam proyek pembangunan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hingga pertengahan Mei 2025, realisasi proyek mencapai 98,14% atau melampaui target sebesar 1,08% dari rencana awal 97,06%.
Proyek yang bernilai kontrak Rp1,87 triliun ini merupakan bagian dari program Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun, yang mulai dilaksanakan sejak 25 Agustus 2023. Hunian ini diperuntukkan bagi ASN, TNI, dan Polri yang akan bertugas di kawasan IKN, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang perumahan di kawasan tersebut.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, meninjau langsung lokasi proyek pada Sabtu (17/5) dan menyampaikan apresiasi atas capaian PTPP. Ia menilai tim PTPP bekerja secara profesional serta mampu menjaga kualitas dan ketepatan waktu pembangunan.
"PTPP memiliki tim yang profesional, serta bekerja sesuai dengan standar kualitas dan target," kata Maruarar.
Baca Juga: Bangun Bandungan Manikin Senilai Rp933 Miliar, PTPP Ungkap Progres Capai 83,14%
Proyek ini juga telah melewati uji kelayakan teknis yang dilakukan oleh Universitas Mulawarman dan dibandingkan dengan pengujian oleh Sucofindo. Dekan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. Tamrin, S.T., M.T., IPU menyatakan bahwa hasil pengujian presisi dan sesuai dengan standar teknis.
“Artinya tidak ada yang menyimpang dari rambu-rambu yang dilakukan,” ujarnya.
Kesan positif juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltimtara, Heru Narwanta. Ia menggambarkan rusun ASN tersebut bak apartemen mewah di Jakarta.
"Masuk ke Rusun ASN, serasa masuk ke apartemen mewah di Jakarta! Desain keren, nyaman, rumah idaman. Pembangunan berlangsung cepat namun kualitas tetap terdepan," ungkapnya.
PTPP turut menerapkan sejumlah inovasi dalam pembangunan, seperti penggunaan keet-portableuntuk mengurangi limbah, teknologi Building Information Modeling (BIM) dengan Revituntuk akurasi jadwal penulangan, hingga sistem bekisting aluminium yang mempercepat proses konstruksi dan mengurangi limbah.
Metode konstruksi modern lainnya juga digunakan, seperti footing kolomberbasis lempung/playdough untuk menjaga kelembaban beton dan penggunaan facade precastguna meningkatkan estetika dan kualitas bangunan. Proyek ini juga menerapkan konsep Bangunan Gedung Cerdas dan Bangunan Gedung Hijau untuk efisiensi energi.
Baca Juga: PTPP Tuntaskan BIH Sanur, Erick Thohir Dorong Transformasi Kesehatan dan Pariwisata Medis
Berbagai penghargaan telah diraih proyek ini seperti Proyek Perumahan Terbaik di Kawasan IKN dari Kementerian PUPR, Rekor MURI untuk pembangunan tower hunian siap huni tercepat, dan Juara 1 dan 2 Lomba Finishing Kamar Mandi dalam Indonesia Construction Summit (ICS) 2024.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menegaskan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari pembangunan IKN dengan menghadirkan proyek hunian yang berkualitas dan berkelanjutan bagi para ASN. Dengan berbagai inovasi yang diterapkan, kami yakin proyek ini akan menjadi contoh pembangunan rumah susun modern yang efisien dan ramah lingkungan,” jelas Joko.
Sebagai perusahaan konstruksi nasional yang telah berdiri sejak 1953, PTPP terus berinovasi dan mengambil peran penting dalam proyek strategis nasional yang memberikan dampak luas bagi masyarakat dan negara.
Intip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur2025-05-25 09:19
Bupati Purbalingga Diduga Terima Duit Haram Rp500 Juta2025-05-25 09:06
Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...2025-05-25 08:33
Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia2025-05-25 08:32
Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed2025-05-25 08:16
Catat Ya Tanggal Merah April 2025, Pekan Ini Ada Long Weekend Lagi2025-05-25 08:01
Terhalang Durasi, KPU Larang Panelis Berikan Pertanyaan Saat Debat Capres2025-05-25 07:41
Cara Naik Bus Wisata Jakarta Gratis, Ini Daftar Rute dan Jadwalnya2025-05-25 07:33
Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?2025-05-25 06:58
14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari2025-05-25 06:53
Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama2025-05-25 09:05
KPU Bertemu Tim Paslon, Bahas Durasi Debat Capres2025-05-25 08:22
NYALANG: Berjuta Duka Lara2025-05-25 08:09
Simak Baik2025-05-25 07:56
Daftar Kalori Kue Kering, 3 Butir Nastar Serupa Kalori Sepiring Nasi2025-05-25 07:56
Catat Ya Tanggal Merah April 2025, Pekan Ini Ada Long Weekend Lagi2025-05-25 07:33
Surat Pengajuan Cawagub DKI Masih di Gerindra, PKS: Biar Masyarakat yang Nilai2025-05-25 07:33
Papa Novanto Akui Fee PLTU Riau2025-05-25 07:32
Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari2025-05-25 07:24
Kasus Pelecehan Seksual, Uber Dituntut US$1,9 Juta2025-05-25 06:41