Pendapatan SBMA Melonjak Capai Rp80 M, Target Penjualan 2025 Dalam Genggaman
PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp3,71 miliar dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp13,35 miliar, melonjak 182,24 persen dibandingkan periode 2023 sebesar Rp4,73 miliar. Keputusan tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 4 Juni 2025.
Dividen yang dibagikan setara Rp4 per lembar saham. Perseroan menetapkan bahwa para pemegang saham yang berhak atas dividen ini adalah yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 18 Juni 2025. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 18 Juli 2025.
Selain pengesahan laporan keuangan dan penggunaan laba, RUPS juga menyetujui pemberhentian Carsen Finrely dari jabatan Direktur Independen. Komposisi direksi dan komisaris lainnya tetap, dengan Effendi sebagai Komisaris Utama, didampingi Dinawati dan M. Slamet Brotosiswoyo sebagai Komisaris. Rini Dwiyanti menjabat Direktur Utama, Welly Sumanteri sebagai Wakil Direktur Utama, dan Julianto Setyoadji sebagai Direktur Operasional.
Baca Juga: SBMA Pacu Laju Penjualan Gas, Laba Melesat di Awal 2025
Dalam keterangannya, Direktur Operasional Julianto Setyoadji menyampaikan bahwa kinerja pendapatan perseroan masih sesuai dengan prediksi, meski sebagian besar dipengaruhi oleh kalender libur keagamaan. “Profitabilitas masih terjaga karena beberapa departemen sudah memberikan peningkatan produktivitas, efisiensi, dan penekanan losses pengiriman,” ujar Julianto.
Dari sisi produksi, SBMA terus mengembangkan kemampuan produksi special gas dengan metode dan carrier gas yang lebih variatif. Upaya efisiensi juga dilakukan melalui reposisi tangki penyimpanan di beberapa cabang untuk meningkatkan efektivitas distribusi dan menekan potensi kerugian.
“Peningkatan kolaborasi dengan mitra strategis, serta penguatan pengetahuan di departemen produksi, distribusi, dan operasional terus kami dorong. Tujuannya agar program preventif dan pengelolaan aset lebih optimal,” tambahnya.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, SBMA telah mengantongi kontrak baru dari sektor pertambangan batubara, shipyard, industri oleochemical, hingga rumah sakit. Perseroan juga terus menjajaki peluang kerja sama baru, termasuk dengan perusahaan seperti Petrosea, Adaro, dan sektor Oil & Gas untuk layanan sewa peralatan dan supply service.
Baca Juga: Untung Besar! Emiten Toko HP Milik Aguan Gelontorkan Rp299 M ke Pemegang Saham Sebagai Dividen
Selain itu, perusahaan tengah mengembangkan diversifikasi bisnis yang berorientasi lingkungan. Salah satunya adalah kajian pemanfaatan limbah menjadi paving block dan bata ringan, yang tengah dievaluasi melalui Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai badan independen.
Komisaris Utama Effendi mengapresiasi kinerja manajemen dan menyebutkan bahwa secara historis SBMA belum pernah mengalami kerugian sejak berdiri. Ia optimistis target penjualan 2025 sebesar Rp160 miliar dapat tercapai. Hingga Mei 2025, penjualan telah menyentuh Rp80 miliar atau setara 50 persen dari target tahunan.
“Dengan sisa hari kerja yang lebih panjang di paruh kedua tahun ini, optimisme kita sangat beralasan,” pungkas Effendi.
下一篇:Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
相关文章:
- Anies Senyum
- Sasar Generasi Muda, Begini Cara Unik BNI Jaring Nasabah Baru
- FOTO: Peracik Parfum Tunanetra Ciptakan Wewangian Terinspirasi Musik
- FOTO: Lang Pacha, Ritual Sakral Kremasi Tengkorak di Thailand
- Cegah Anarkisme Hukum, Demokrat Mentahkan Uji Materiil Yusril dengan Serahkan Bukti ke Kemenkumham
- Bagaimana Islam Memandang Vasektomi?
- FOTO: Peracik Parfum Tunanetra Ciptakan Wewangian Terinspirasi Musik
- Pegi Setiawan Alias Perong Dipastikan Dalang Utama Pembunuhan Vina Cirebon
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- Ramai Lagi Gara
相关推荐:
- Tutup Holywings, Anies Baswedan Malah Dibilang Cuma Pencitraan: Dia Itu Dekat dengan Alumni 212...
- Ini Dia Balasan Habib Rizieq ke Novianto
- Kebakaran Pasar Kambing Tanah Abang, Wali Kota Jakpus Sudah Bicarakan Rencanakan Penataan
- Fantastis! Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Timah Capai Rp300 Triliun
- TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks
- Sunda Empire Tak Lakukan Penipuan Uang ke Pengikutnya
- Gaduh Kompol Rosa, Firli Cs Dilaporkan ke Dewas KPK
- 6 Sayur Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jangan Lupa Dimakan
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- Kominfo Ancam Platform Digital yang Masih Sebar Judi Online, Kena Denda Rp500 Juta
- Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
- KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
- Anies Senyum
- Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
- Anies Senyum
- Jokowi Imbau Seluruh BPBD Identifikasi Potensi Bencana Alam di Daerahnya Masing
- Sambut 2530 Pesepeda Gowes Pendidikan, Anies Baswedan Ingin Tanamkan Budaya Bersepeda ke Sekolah
- Ini Alasan Menhub Majukan Cuti Bersama Lebaran 2023
- Coinbase: 60% Perusahaan Fortune 500 Kini Garap Blockchain