Tahun Ular Kayu, Momentum Langka bagi Pasar Mata Uang Kripto
Tahun Ular Kayu telah tiba, membawa makna mendalam bagi budaya Tiongkok. Ular melambangkan kecerdasan dan transformasi, sementara unsur kayu mencerminkan pertumbuhan dan fleksibilitas, dua kualitas yang kini semakin relevan di dunia kripto.
Pada 2025, mata uang kripto populer menunjukkan dinamika yang berbeda. Bitcoin naik 8%, sementara Ethereum turun 6% hingga 27 Januari 2025, meskipun perkembangan regulasi yang tidak pasti.
Presiden AS, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif yang secara signifikan mengubah kebijakan mata uang kripto nasional.
Namun, beberapa investor tetap skeptis, menunjukkan antusiasme yang terbatas meskipun ada kemajuan ini. Pasar mata uang kripto mengalami penurunan tajam pada hari Senin, 27 Januari, dengan Bitcoin turun di bawah $100.000, mencapai level terendah dalam 11 hari.
Penurunan ini sebagian besar didorong oleh penjualan besar-besaran di sektor teknologi, yang memicu sentimen penghindaran risiko yang lebih luas di kalangan investor. Karena mata uang kripto sering dianggap sebagai aset berisiko tinggi, perubahan suasana pasar ini sangat membebani kinerjanya.
Selain itu, kehati-hatian seputar rapat Federal Reserve yang akan datang menambah tekanan. Investor cemas menunggu keputusan tentang suku bunga, dengan kekhawatiran bahwa Fed mungkin mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Ketidakpastian tentang kebijakan moneter ini telah meningkatkan kekhawatiran pasar, semakin berkontribusi pada penurunan valuasi mata uang kripto.
Maka dari itu, pola ular dan konsolidasi ETHUSD yang terbentuk dalam beberapa bulan terakhir mungkin akan digantikan oleh pergerakan tajam, setelah penerapan peraturan baru atau sinyal jelas tentang suku bunga Fed Funds.
![]() |
Penafian: Trading melibatkan risiko dan mungkin tidak cocok untuk semua kalangan investor. Gunakan keahlian Anda dengan bijak serta evaluasi semua risiko terkait sebelum mengambil keputusan investasi.
Octa adalah broker internasional yang menyediakan layanan trading onlinedi seluruh dunia sejak tahun 2011.
Octa menawarkan akses bebas komisi ke pasar finansial dan berbagai layanan yang digunakan oleh klien dari 180 negara yang telah membuka lebih dari 52 juta akun trading.
Dalam rangka membantu klien mencapai tujuan investasi, Octa menawarkan webinar edukasi, artikel, dan alat bantu analisis gratis.
Perusahaan ini terlibat dalam jaringan amal dan kegiatan kemanusiaan yang komprehensif, termasuk peningkatan infrastruktur pendidikan dan bantuan darurat yang membantu masyarakat setempat.
(adv/adv)-
Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?7 Minuman Ini Tingkatkan Mood dalam Sekejap, Kerja Jadi SemangatBantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu InpresIni 3 Jenis Olahraga dalam Diet Aurel HermansyahAkhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per GramFenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda PerempuanKomisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam UndangSAMONO Raih Penghargaan Superbrands 2024Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
下一篇:Anjing Dicat Mirip Panda Jadi Atraksi Kebun Binatang di China
- ·Kasus Kendeng, Hakim MA Dinilai Tak Memahami Persoalan Investasi
- ·Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya
- ·FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran
- ·Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
- ·Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
- ·Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- ·FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- ·Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- ·Catat! SKB Kendaraan Angkutan Barang Resmi Diterbitkan Selama Masa Libur Nataru, Cek di Sini
- ·INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- ·Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- ·Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
- ·Volvo PHK 3.000 Pegawai Kantoran, Restrukturisasi Demi Efisiensi Rp2,8 Triliun
- ·FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York
- ·Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- ·Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
- ·Sri Mulyani: Kebijakan Penghapusan Utang Macet UMKM adalah Langkah Strategis Dorong Perekonomian
- ·Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari
- ·Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025
- ·Studi Ungkap Maskapai yang Punya Makanan Pesawat Terbaik dan Terburuk
- ·Ditunjuk Jadi Menteri PPPA, Siapa Arifatul Choiri Fauzi?
- ·Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- ·BYD Sealion dari Segi Penjualan Kalahkan Mitsubishi Xpander
- ·8 Cara Berhenti Merokok Ampuh
- ·Tok! LPS Resmi Turunkan Bunga Penjaminan Jadi 4%, Efektif Juni 2025
- ·Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- ·Selasa Besok, Polisi Akan Periksa Firza Soal Chat Pornografi
- ·Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- ·Update Korupsi Proyek PDNS Rp958 M Era Budi Arie, Komdigi Siap Bantu Kejaksaan
- ·Menko Airlangga: Presiden Prabowo Ingin Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Perbankan
- ·5 Destinasi Wisata Ini Bakal Bikin Kamu Makin Cinta Batik
- ·Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES
- ·Fenomena Langka, Wanita 21 Tahun Alami Keringat Darah
- ·Polisi Kasih Nomor WA untuk Laporkan Jika Ada Praktik Premanisme
- ·Laporan Gratifikasi Hadiah Raja Salman Dibeberkan KPK
- ·Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi