Kapasitas Penonton Formula E Turun Jadi Hanya 10 Ribu, Eh Wagub DKI Riza Patria Ungkap Hal Ini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui adanya penurunan target kapasitas penonton Formula E menjadi hanya 10 ribu orang. Hal ini, diakui Riza, akan berdampak pada berkurangnya pendapatan dari tiket yang dijual.
Awalnya target kapasitas penonton Formula E adalah 40 sampai 60 ribu orang. Meski demikian, Riza mengaku tidak mempermasalahkan penurunan kapasitas tersebut.
Baca Juga: Mas Anies Baswedan Tega! Tanah Gusuran Ahok Dibawa ke Jokowi di IKN, Riza Patria: Semua Pemimpin...
Pasalnya, kata Riza, belum tentu dengan diturunkannya kapasitas penonton, pendapatan keseluruhan ajang balap mobil listrik itu juga ikutan merosot. Hal ini nanti akan bergantung pada harga tiket yang dijual.
"Iya betul Income-nya mungkin berkurang, tapi dari segi jumlah orang kan. Dari segi nilai belum tentu, tergantung berapa harganya. Saya belum tahu nanti harganya berapa," ujar Riza di Duri Kosambi, Jakarta Barat, Minggu (27/3/2022).
Riza meyakini, penyelenggara Formula E, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan menentukan harga tiket dengan pertimbangan yang matang.
Selain tiket, Riza juga menyebut pendapatan Formula E berasal dari sektor lainnya, seperti sponsor. Ia pun menyebut Jakpro bakal menggenjot agar acara ini mendapatkan sokongan dana.
"Tentu kan panitia sudah mengukur. Kalau pembayaran tiket berkurang jadi peluang yang lain dari mana, mungkin dari sponsor," katanya.
Selain itu, penurunan jumlah penonton ini merupakan bagian dari penyesuaian. Salah satu pertimbangannya adalah pandemi Covid-19.
"Itu kan harus disesuaikan. Selain masalah masih pandemi mungkin," ucapnya.
Selain pandemi, Riza menyebut ada juga penyesuaian lain seperti untuk masalah pertimbangan ruang untuk pembuatan tribun penonton.
"Kedua apakah tempatnya memungkinan. Jadi harus disesuaikan dengan tempat yang ada," jelasnya.
Kendati demikian, menurutnya keputusan untuk mengurangi kapasitas penonton sudah dipertimbangkan dengan matang oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara. Namun, ia percaya Jakpro sudah melakukan penghitungan dan kajian.
Baca Juga: Giring PSI Diajak Kunjungi Lokasi Formula E, Ini Doa Politikus Gerindra
"Panitia tentu harus menghitung positif dan negatifnya. Saya kira sudah dihitung. Jadi semua keputusan yang diambil oleh panitia saya kira itu sudah yang terbaik yang memungkinkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E Irawan Sucahyono mengatakan pembuatan kursi penonton di sirkuit Formula E berjumlah 10 ribu orang. Namun, jumlah ini masih bisa berubah setelah ada peninjauan lagi dari Formula E Operation (FEO) dan pengerjaan lintasan.
Tapi sementara masih 10 ribu (penonton)," ujar irawan di Ancol, Jumat (25/3/2022).
(责任编辑:知识)
- Surat Pengajuan Cawagub DKI Masih di Gerindra, PKS: Biar Masyarakat yang Nilai
- Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria
- Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 2024
- Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 2024
- Kasus Pelecehan Seksual, Uber Dituntut US$1,9 Juta
- Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
- Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
- Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya
- 5 Daun untuk Mengobat Asma, Alami dan Minim Efek Samping
- BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa
- FOTO: Bayi Beruang Kutub Menggemaskan Debut di Aquarium Sao Paulo
- FOTO: Menengok Hamparan Kembang Bawang di Bangladesh
- Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya
- Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'
- Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?
- Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
- Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 2024
- Ajukan Jaminan Utang Fiktif, Dirut hingga Manajer Keuangan Digelandang Polisi
- 5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan