Jangan Katakan 5 Hal Ini pada Anak Jika Ingin Mereka Sukses
Daftar Isi
- Kalimat yang tidak boleh dikatakan pada anak
- 1. "Good job"
- 2. "Kamu baik-baik saja"
- 3. "Ayo cepat"
- 4. "Hati-hati"
- 5. "Ibu/ayah bantu ya"
Terkadang, tanpa disadari orang tuamengeluarkan kalimat-kalimat yang punya dampak buruk buat si kecil. Apa saja kalimat yang tak boleh dikatakan orang tua pada anak?
Setiap kata yang diucapkan pada anak memiliki dampak yang luar biasa. Lewat kata-kata itu, kepercayaan diri anak bisa terbangun, atau justru sebaliknya menjadi hancur.
Setiap kata dan kalimat yang dikeluarkan orang tua juga bisa memengaruhi pola pikir si kecil. Tak main-main, kalimat apa pun juga bisa berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian anak di masa depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penelitian menunjukkan, pujian seperti 'good job' atau 'good boy/girl' yang dilontarkan tiap kali si kecil menguasai suatu keterampilan bisa membuat mereka tergantung pada afirmasi positif tersebut, alih-alih semangat untuk memotivasi diri sendiri.
Alih-alih memberikan afirmasi positif, Anda bisa menyimpan pujian dan mengeluarkannya pada saat kondisi yang pas. Jangan lupa berikan pujian yang spesifik.
2. "Kamu baik-baik saja"
Ketika anak jatuh dan terluka, Anda mungkin spontan meyakinkan bahwa mereka baik-baik saja.
Namun, mengatakan hal tersebut mungkin hanya membuat mereka merasa lebih buruk. Ketika jatuh dan anak merespons dengan tangisan, artinya mereka tidak baik-baik saja.
Anda bisa langsung memeluk dan mengakui apa yang mereka rasakan sembari mengatakan kalimat-kalimat yang memvalidasi perasaan mereka. Misalnya, 'ya ampun, itu tadi [jatuh] mengerikan ya'.
3. "Ayo cepat"
![]() |
Ketika anak lambat dalam beberapa hal, Anda tidak disarankan untuk mengucapkan kalimat yang justru memburu-buru mereka dengan nada kencang. Misalnya, saat anak makan perlahan, Anda spontan melontarkan 'ayo, cepat makannya'.
Daripada mengatakan frasa tersebut, Anda bisa lembutkan nada bicara dengan kata yang sama.
Pastikan anak tidak merasa kesulitan. Atau, tawarkan bantuan pada si kecil agar terhindar dari perasaan tergesa-gesa.
4. "Hati-hati"
Mengalihkan perhatian anak dengan kata-kata saat mereka sedang berusaha menjaga keseimbangan sama saja dengan mengundang mereka untuk jatuh.
Alih-alih memberikan komentar, lebih baik Anda diam dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. Ingat, ketenangan Anda akan menular pada anak.
Lihat Juga :![]() |
5. "Ibu/ayah bantu ya"
Saat anak kesulitan mengerjakan sesuatu, orang tua secara spontan selalu ingin membantu. Namun, jangan lakukan itu.
Ahli mengatakan, jika orang tua memberikan bantuan terlalu cepat, maka kemandirian si kecil bisa rusak.
Alih-alih langsung menawarkan bantuan, lebih baik ajukan pertanyaan yang bisa membantu mereka untuk memecahkan masalah. Misalnya, "Mengapa menurut kamu begitu? Kita coba ya".
Treatmentseperti di atas tak cuma membangun kemandirian si kecil, tapi juga kepercayaan diri mereka.
Demikian beberapa kalimat yang tidak boleh dikatakan pada anak. Hindari frasa-frasa di atas agar kelak anak menjadi orang yang sukses.
(责任编辑:知识)
- Pohon Tumbang Penuhi Jalanan Ibukota
- Anak Buah Jadi Tersangka Penembakan Gedung DPR, Begini Reaksi Menhub...
- Steffy, Model Cantik yang Terbelit Kasus Suap Gubernur Aceh
- Pemprov Jawa Barat Sebut Pagar Laut Bekasi Legal, Peruntukkan Bagi Pembangunan Alur Pelabuhan
- Cak Imin Optimis Bisa Raih 70 Persen Suara di Sumatera Utara
- Kapan Warga Indonesia Mulai Bisa Ganti Paspor Merah?
- Studi Ungkap Cara Liburan ke Luar Negeri dengan Biaya Lebih Murah
- Pemprov Jawa Barat Sebut Pagar Laut Bekasi Legal, Peruntukkan Bagi Pembangunan Alur Pelabuhan
- Ini Komitmen Prabowo
- 7 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Jaga Tulang yang Menua
- Studi Ungkap Cara Liburan ke Luar Negeri dengan Biaya Lebih Murah
- Ulah 'Norak' Penumpang Lion Air Berujung Bui 5 Bulan
- Bareskrim Selidiki Kasus Dugaan Kebocoran Data Pemilih di Website KPU
- FOTO: Halloween di Kew Gardens London Siap Menakuti Pengunjung
- Aksi Reuni dan Munajat Kubro PA 212 di Monas Hasilkan Tiga Tuntutan, Ini Isinya
- Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
- Buka Kembali 15 Oktober, Apa yang Baru di Museum Nasional Indonesia?
- Anak Buah Jadi Tersangka Penembakan Gedung DPR, Begini Reaksi Menhub...
- Sejarah Hari Teh Internasional, Minuman Kesayangan Sejuta Umat
- Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S1