时间:2025-06-07 09:47:53 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus memperkuat langkah untuk quickq.apk
JAKARTA,quickq.apk DISWAY.ID --Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus memperkuat langkah untuk menjaga ruang digital dari berbagai ancaman kekacauan informasi, termasuk hoaks, misinformasi, dan disinformasi jelang pilkada serentak 2024.
Menkominfo Budi Arie Setiadi meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan informasi.
"Seiring dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang makin dekat, kewaspadaan terhadap berbagai bentuk gangguan informasi perlu ditingkatkan,"ungkapnya dikutip pada Jumat, 20 September 2024.
BACA JUGA:Anak Korban Penganiayaan Orang Tua Asuh di Cilincing Belum Punya Identitas, Ini Langkah KemenPPPA
BACA JUGA:Waspada Badai PHK Tahun 2025, 85 Juta Lapangan Kerja Bakal Hilang
Menurut Menteri Budi Arie, Kementerian Kominfo mengampanyekan pesan "Pilkada Damai Simbol Persatuan Bangsa”.
Lewat kampanye itu, Kementerian Kominfo fokus pada tiga isu utama yaitu peningkatan partisipasi pemilih; antisipasi SARA, netralitas dan menjaga ruang digital yang bersih; serta meningkatkan keyakinan terhadap demokrasi untuk kesejahteraan rakyat.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan cerdas dan bijak serta menolak narasi yang berkaitan dengan isu SARA dan kebencian. Menjaga ruang digital agar tetap aman dan kondusif serta menyadari bahwa suara kita berharga untuk memelihara demokrasi,” jelasnya.
Budi Arie mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran hoaks dan disinformasi.
Adapun gangguan dan kekacauan informasi didorong oleh tiga elemen utama, yakni agen yang memproduksi informasi, pesan yang disebarkan, dan penerjemah atau audiens yang menafsirkan informasi tersebut.
BACA JUGA:Dipecat Sepihak dari Kader, Dua Anggota DPR Terpilih dari PKB Gugat Cak Imin ke PN Jakpus!
BACA JUGA:Menpan RB: Revisi RUU Kementerian Negara untuk Efektivitas Pemerintahan
Lebih lanjut, Budi Arie mengungkapkan rasa syukur karena jumlah isu hoaks yang beredar terkait Pilkada Serentak 2024 relatif tidak banyak jika dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.
Pada 2019-2020 temuan isu hoaks Pilkada sebanyak 80 isu hoaks. Sementara. sejak Januari 2023 hingga September 2024 terdapat 8 isu hoaks.
PSI Dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan, Bahas Wacana Koalisi Besar2025-06-07 09:29
Heboh Tren Aplikasi Koin Jagat, Komdigi Akan Cek Dampaknya di Masyarakat2025-06-07 09:03
Berlaku 2025, Ini Daftar Lengkap Penyakit Ditanggung dan Tidak Oleh BPJS Kesehatan2025-06-07 08:56
FOTO: Terapi Kuda Poni bagi Pasien Rumah Sakit di Moskow2025-06-07 08:40
Rahasia Mengeringkan Rambut dengan Cepat dan Tetap Sehat2025-06-07 08:38
TikTok Ajak Pengguna dan Masyarakat Lawan Misinformasi Jelang Pemilu2025-06-07 07:45
5 Tren Makeup yang Bakal Melejit di Tahun 20242025-06-07 07:36
9 Area Paling Kotor di Dapur dan Cara Tepat Membersihkannya2025-06-07 07:30
VIDEO: Benarkah saat Palestina Merdeka Dunia Akan Kiamat?2025-06-07 07:19
MK Hapus Presidential Threshold 20%, Partai Demokrat: Masyarakat Lebih Banyak Pilihan2025-06-07 07:08
IHSG Sepekan Terkoreksi 0,87 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Merosot Jadi Rp12.381 Triliun2025-06-07 09:39
7 Makanan Pembawa Keberuntungan, Harus Disantap saat Tahun Baru2025-06-07 09:33
FOTO: Pohon2025-06-07 09:14
Tingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press Kaleng2025-06-07 08:36
Catat, Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh Selama Puasa2025-06-07 08:32
Menteri ATR/BPN: Sertifikat HGB di Laut Surabaya dan Sidoarjo Terbit Tahun 19962025-06-07 08:27
Prabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar Laut2025-06-07 08:22
Makan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap Dilibatkan2025-06-07 08:06
Bolehkah Makan dan Minum Setelah Imsak?2025-06-07 07:54
KPK Ungkap Pejabat Negara Terkaya di Kabinet Merah Putih Punya Harta Rp5,4 Triliun, Siapa Dia?2025-06-07 07:49