Polisi Kantongi Identitas Bandit Begal Motor Modus Tuduh Korban Pelaku Kekerasan di Jagakarsa Jaksel
SuaraJakarta.id - Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembegalan motor dan ponsel di wilayah Lenteng Agung,quickq官网下载电脑版最新 Jagakarsa Jakarta Selatan.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Wahid Key mengatakan, tim telah mengetahui identitas para pelaku namun saat ini masih dalam pengembangan.
“Sudah kita kantongi identitas pelaku. Tapi masih pengembangan, tim juga masih di lapangan,” kata Wahid, saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2022).
Wahid belum bisa merinci terlalu jauh terhadap perkara ini, lantaran terlalu teknis.
Baca Juga:Saat Melintas di Duren Sawit, Warga Cilincing Dibegal Delapan Orang Tak Dikenal
“Semoga bisa kita ringkus. Kita sudah dapat titik terangnya,” ungkap Wahid.
Sebelumnya diberitakan, remaja bernama Azri (17) menjadi korban begal di wilayah Lenteng Agung Jakarta Selatan, pada Selasa (13/9/2022) kemarin. Motor Honda Beat dan telepon selularnya raib digondol oleh 3 bandit.
Kejadian bermula saat Azri yang merupakan warga Depok, hendak ke rumah rekannya di wilayah Lenteng Agung , Jagakarsa Jakarta Selatan sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu Azri berboncengan dengan rekannya menggunakan sepeda motor Honda Beat. Tepat disekitar SMA 38 Jakarta, ia dipepet oleh 2 orang yang tidak ia kenal.
“Waktu itu dia tiba-tiba bilang kalau kita anak genk motor yang udah mukulin adiknya dia (pelaku). Katanya kita sama persis dengan pelaku yang dibilang mukulin adiknya karena pakai jaket hitam dan abu-abu,” kata Azri, saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga:Polisi Bekuk Otak Pelaku Begal Motor di Tanjung Duren Berinisial AA
Merasa tidak melakukan tindak pidana, Azri dan rekannya menuruti pelaku untuk menepikan sepeda motor. Kemudian kedua pelaku menaya-nanyakan tentang peristiwa fiktif tersebut kepada Azri.
Saat sedang mencoba menjelaskan, tiba-tiba bandit lainnya pun datang. Bandit tersebut pun langsung beradu akting dengan rekan-rekannya.
Ia beralasan, jika Azri dan rekannya tidak bersalah, dan tidak melakukan kekerasan, maka harus bersedia ikut bersamanya melihat keadaan adiknya.
Azri pun dipisahkan dengan rekannya. Rekan Azri, dibawa berboncengan dengan salah satu pelaku, kemudian mengajaknya ke sebuah gang kecil disamping restoran cepat saji. Sesudahnya rekan Azri ditinggal begitu saja disana.
Azri masih diminta menunggu bersama dua bandit lain. Setelah “membuang” rekan Azri. Bandit tersebut kembali ketempat semula.
“Temen lo rusuh banget noh jelasinnya. Bokap gue jadi marah-marah. Jadi malah kusut,” kata Azri menirukan gimik sang bandit.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:焦点)
- Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada 9 Januari
- Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
- Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis
- Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta
- Tindak Lanjut Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja, Menaker Yassierli: Harus Kita Hormati dan Patuhi
- Pernyataan Taman Safari soal Pengakuan Pemain Sirkus OCI yang Disiksa
- Gaet Kementan, Ombudsman Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi
- Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
- Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes
- Dirut PLN Diproses Hukum, Operasional Perusahaan Tetap Jalan
- Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing
- JK Bersidang di PN Jakpus, Ada Apa Nih?
- Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tewas Diduga Lantaran Terjerat Utang Pinjol dan Judi Online
- Kebakaran Lalap Permukiman Padat di Kemayoran, 543 Rumah Ludes Terbakar
- 2025年日本艺术类大学排名一览表
- 3 Barang Penting yang Jangan Sampai Ketinggalan Saat ke Luar Negeri
- Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset