您的当前位置:首页 > 时尚 > Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka 正文
时间:2025-06-15 09:02:41 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY. ID -Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mendug quickq最新版本ios下载
JAKARTA,quickq最新版本ios下载 DISWAY. ID -Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menduga sistem pemilu 2024 akan berlangsung secara terbuka.
Menurutnya, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan menyampaikan putusan pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi tertutup, dalam putusannya yang akan dibacakan pada Kamis, 15 Juni 2023.
Sebab, putusan pemilu tertutup akan membawa banyak implikasi sehingga Wakil DPR RI periode 2014-2019 itu yakin hakim akan memutuskan pelaksanaan Pemilu 2024 tetap dilakukan secara terbuka.
BACA JUGA:Kemendagri Ingatkan Camat dan Lurah: Jangan Berpihak, Netral di Pemilu 2024!
"Ada dugaan kayaknya MK tidak akan menyampaikan putusan sistem tertutup, karena implikasinya sangat banyak," kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Kamis, 15 Juni 2023.
Adapun sistem proporsional tertutup sendiri, kata Fahri Hamzah, kemungkinan akan bisa diberlakukan pada pemilu selanjutnya, yaitu di tahun 2029.
"Daripada membuat sistem tertutup, lebih baik MK membuat putusan dalam ultra petitanya mengenai penyelenggaraan pemilu dengan sistem distrik, di kabupaten/kota," katanya.
BACA JUGA:Lapor Dana Kampanye Dihapus, Fahri Hamzah Khawatir Pemilu Bakal Semakin Liar
Sehingga calon legislatif (caleg) yang diusung oleh partai politik akan semakin dekat dengan rakyatnya, karena dipilih secara riil oleh rakyat dalam skala lebih kecil.
"Kalau sekarang jumlah anggota dewannya ada 580, maka harus ada pemekaran kabupaten/kota menjadi 580, karena basisnya distrik. Tapi kalau DPD berbasis kepada provinsi dan jumlah provinsi sekarang ada 38 provinsi," ujarnya.
BACA JUGA:Fahri Hamzah Ingin Indonesia Dipimpin oleh Seorang Filsuf: 'Orang yang Populer Banyak Racunnya'
Lebih lanjut, tambah Fahri Hamzah, keyakinan terhadap sistem proporsional terbuka juga muncul karena kondisi masyarakat saat ini yang demokrasi dan terbuka.
Oleh sebab itu, dia sangat menyayangkan jika sistem pemilu kembali tertutup seperti dulu dengan karakter masyarakat yang sudah demokrasi.
"Membuat sistem tertutup adalah langkah awal mengembalikan Indonesia kepada masa kelam," imbuhnya.
Jakarta Hujan, Tangerang Berawan? Pantau Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Jumat 31 Maret 20232025-06-15 08:40
7 Terpidana Kasus Vina Akui Tak Tahu Tanda Tangan Dipakai untuk Pernyataan Bersalah2025-06-15 08:40
Bahas Cinta Lama, Gerindra Berharap PKB Gabung dalam Pemerintahan Prabowo2025-06-15 08:31
Menelusuri Masa Depan Mata Uang Kripto di Asia Tenggara bersama Octa2025-06-15 07:07
UOB Ungkap Separuh Pelaku Usaha RI Optimis di Tengah Tekanan Ekonomi Global2025-06-15 07:04
Menelusuri Masa Depan Mata Uang Kripto di Asia Tenggara bersama Octa2025-06-15 07:02
NYALANG: Mengejar Nirmala Senja2025-06-15 06:55
Pencabutan Izin Usaha oleh OJK Dibatalkan PTUN, PT Asuransi Jiwa Kresna Beroperasi Lagi2025-06-15 06:31
Alasan Keluarga Brigadir J Baru Melaporkan Hilangnya Rp 200 Juta Terungkap2025-06-15 06:21
VIDEO: Donald Trump dan Kim Jong Un Abal2025-06-15 06:20
Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka2025-06-15 08:23
Kembali Datangi MA, Aliansi Karyawan Polo Ralph Lauren Masih Terus Menuntut Penggantian Hakim2025-06-15 07:59
Kapolri: Diperiksa KPK (Ahok) Tak Bisa Jadi Tersangka2025-06-15 07:31
Habib Rizieq Minta Jokowi Tegakan Hukum Al Quran2025-06-15 07:17
Mahfud MD Blak2025-06-15 07:14
5 Ciri Ginjal Bermasalah yang Sering Disepelekan2025-06-15 07:11
Awas, Ini 7 Tanda Tubuh Menua Terlalu Cepat2025-06-15 07:05
Gerindra Maklumi Polri Habiskan Rp76 Miliar Tangani Aksi Damai2025-06-15 07:04
Mahfud MD Blak2025-06-15 06:52
Museum Nyamuk, Rekomendasi Wisata Edukasi Unik di Indonesia2025-06-15 06:31