您的当前位置:首页 > 综合 > Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi 正文
时间:2025-06-15 08:37:04 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY. ID--Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan M quickq客户端下载
JAKARTA,quickq客户端下载 DISWAY. ID--Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengkritik terkait ulah salah satu kader PDI Perjuangan yang bagi-bagi amplop di tempat ibadah.
Dia menganggap momen bagi-bagi amplop yang dilakukan oleh Said Abdullah tersebut merupakan kampanye terselubung.
Namun, dirinya sangat menyayangkan lantaran tindakan tersebut dianggap tidak melanggar oleh pihak Bawaslu RI.
BACA JUGA:Pengumuman dari Erick Thohir! Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka, Berikut Jadwalnya
"Itu bukan korupsi, memberikan amplop itu dianggap kampanye terselubung tapi oleh Bawaslu dianggap tidak melanggar," ujar Jusuf Kalla di Kantor Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jakarta Pusat, Kamis, 13 April 2023.
Jusuf Kalla pun menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Said Abdullah bukanlah suatu pelanggaran.
Hal itu dikarenakan saat ini, Pemilu 2024 sedang memasuki tahapan sosialisasi, bukan kampanye. Oleh sebab itu, tindakan tersebit dianggap bukan pelanggaran.
"Memang belum berlaku Undang-Undangnya karena Undang-Undangnya berlaku nanti, bulan Oktober di masa kampanye," kata Jusuf Kalla kepada media.
BACA JUGA:Pertemuan Politik, PSI dan Partai Golkar Sepakat Lanjutkan Program Presiden Jokowi
"Ini belum masa kampanye, jadi tidak berlaku itu," tambahnya.
Sebelumnya, sempat tersebar di media sosial adanya video yang memperlihatkan momen bagi-bagi amplop berlogo PDIP berisi uang Rp 300 ribu.
Pertistiwa bagi-bagi amplop itu diduga terjadi saat pelaksanaan sholat tarawih berjamaah di sebuah masjid di Madura, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar, tampak adanya Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.
Dalam isi amplop yang dibagikan, terlihat isinya ada dua lembar uang Rp 100 ribu dan dua lembar uang Rp 50 ribu.
Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi2025-06-15 08:35
Pramono Anung: di IG, TikTok, X saya, Minta Dibuka Jalur Bandung2025-06-15 08:23
Investasi Rp134 Miliar, PTPP Garap Pelebaran Tol Tangerang2025-06-15 07:32
Strategi Kelaya Vitamin Rambut Menangkan Hati Konsumen2025-06-15 07:26
Polri Klaim Kepercayaan Publik Meningkat 73,2 Persen, Dari Mana Datanya?2025-06-15 07:08
Anggota Komisi XI DPR Ingatkan Korban Investasi Bodong agar Buat Laporan ke OJK2025-06-15 07:02
Tiket Pesawat Ekonomi Domestik Dapat Diskon dari Pemerintah2025-06-15 06:42
Urai Kepadatan Arus Mudik Lebaran, Tol Japek Dibuka Empat Jalur2025-06-15 06:40
Mahfud MD Blak2025-06-15 06:27
Divonis 3,5 Tahun Penjara, AG Serahkan Memori Banding Hari Ini2025-06-15 06:24
Jokowi Ungkap Indonesia Bersaing Puluhan Negara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U2025-06-15 08:28
Menko Airlangga Ungkap Kenapa Penyelesaian Perundingan IEU CEPA Sangat Penting2025-06-15 07:31
Meski Kerap Kerjasama, Pemprov DKI Juga Cabut Izin Kegiatan ACT2025-06-15 07:08
Gandeng PMII, McDonald’s Salurkan Kurban Hingga ke Balikpapan2025-06-15 06:49
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Sindir Partai yang Sering Impor Bahan Pangan2025-06-15 06:41
Mengintip Bunga Pinjaman Megaproyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dari 2 Persen Kok Jadi 3,4 Persen?2025-06-15 06:39
Kronologi Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Polda Sumut, Berakhir Pencopotan Jabatan2025-06-15 06:08
Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!2025-06-15 06:02
Bio Farma Distribusikan FloDeg, Radiofarmaka Pertama RI untuk Diagnostik Kanker2025-06-15 05:56
P21 Mario Disebut Lama, Pengacara David Ozora Nilai Masih Sesuai Jalur2025-06-15 05:52