您的当前位置:首页 > 综合 > Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya 正文
时间:2025-05-25 09:09:45 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Sering menguap ternyata tak bisa disepelekan. Makalah terbaru dari American quickq app下载
Sering menguap ternyata tak bisa disepelekan. Makalah terbaru dari American Academy of Sleep Medicine (AASM) menyebut, sering mengantukbisa jadi tanda bahaya.
"Mengantuk merupakan masalah kesehatanserius dengan konsekuensi yang luas," ujar Presiden AASM dr Eric Olson, melansir CNN.
Sering mengantuk dianggap sebagai tanda bahaya dari kekurangan tidur serius yang dapat membahayakan fisik dan kesehatan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Pada dasarnya, tubuh melakukan hal-hal aneh saat Anda terus mengantuk. Salah satunya mengirimkan sinyal bahwa Anda sedang mengatasi kurang tidur.
"Yang disayangkan adalah data menunjukkan bahwa dengan kurang tidur parsial yang kronis, kemampuan untuk memahami tingkat gangguan kita sendiri tidak lagi akurat. Kita pikir kita baik-baik saja, padahal sebenarnya tidak," ujar anggota dewan AASM dr India Gurubhagavatula.
AASM melakukan tes aktual untuk mengukur seberapa baik otak berfungsi dalam kondisi kurang tidur. Hasilnya, orang-orang sebenarnya melakukan banyak kesalahan.
"Namun, mereka [partisipan] masih percaya diri bahwa mereka baik-baik saja," ujar Gurubhagavatula.
Dengan rasa kantuk berlebih, otak mengalami tidur siang singkat atau yang dikenal dengan istilah tidur mikro. Dalam kondisi normal, tidur mikro bisa berlangsung selama 2-10 detik.
"Ini bisa sangat berbahaya jika Anda sedang mengemudi dan melakukan sesuatu yang melibatkan keselamatan," tambah Gurubhagavatula.
Selain kurang tidur, ada juga beberapa gangguan tidur lain yang bisa memicu rasa kantuk berlebihan. Misalnya sleep apnea, sindrom kaki gelisah, hingga nyeri kronis.
Selain itu, para ahli juga sepakat bahwa perilaku dan gaya hidup tertentu juga dapat menyebabkan rasa kantuk berlebih. Misalnya, terlalu banyak kafein, minum alkohol sebelum tidur, hingga praktik kebersihan tidur yang buruk.
Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD2025-05-25 09:09
JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!2025-05-25 09:01
Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH2025-05-25 08:40
Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun2025-05-25 08:35
Catat Baik2025-05-25 07:50
Acara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton Sampah2025-05-25 07:45
Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya2025-05-25 07:22
Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa2025-05-25 07:20
Intip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur2025-05-25 07:07
Keaslian Ijazah Jokowi Tak Juga Dibuktikan dalam Sidang, Pengacara Bambang Tri dan Gus Nur Mencak2025-05-25 06:39
Harga Kelapa Meroket, Ini 5 Alternatif Pengganti Santan2025-05-25 08:43
Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa2025-05-25 08:25
Anies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPK2025-05-25 08:14
Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah2025-05-25 07:43
Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat2025-05-25 07:39
Bali Bersih2025-05-25 07:36
Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru2025-05-25 07:15
Peluang Heru Budi Kembali Jabat Pj Gubernur Jakarta Lewat Usulan DPRD2025-05-25 06:53
Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia 2024, Ada dari RI?2025-05-25 06:50
Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyekapan Wanita Di Apartemen Kemayoran2025-05-25 06:30