您的当前位置:首页 > 百科 > Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China 正文
时间:2025-06-15 09:35:24 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk melakukan pengecualian p quickq 官网下载
Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk melakukan pengecualian penerapan kebijakan tarif terhadap sejumlah komoditas yang diproduksi oleh China.
Dilansir dari Reuters, Jumat (9/5), Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent baru-baru ini menyebutkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mengecualikan kursi mobil bayi, kereta dorong, ranjang bayi, dan produk penting lainnya untuk transportasi anak-anak dari tarif impor yang diberlakukan terhadap barang-barang dari Beijing.
Baca Juga: Uni Eropa Berikan Peringatan Keras ke Trump: Kami Tidak Lemah!
Hal tersebut tidak terlepas dari fakta lapangan bahwa hampir seluruh kereta dorong bayi dan produk-produk terkait lainnya yang berada dalam pasaran saat ini berasal dari China.
Sejumlah senator mengatakan bahwa penerapan tarif telah membuat harga komoditas tersebut menjadi naik dan hal tesebut tidak bisa dikesampingkan oleh pemerintahan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Adapun Chief Executive Officer (CEO) Newell Brands, Chris Peterson mengungkapkan bahwa perusahaannya, yang memproduksi peralatan anak seperti kereta dorong dan kursi mobil bayi, telah menaikkan harga produk impor bayi sekitar 20% akibat tarif dari Trump.
“Pada titik tertentu, kami akan mulai kehabisan stok. Pengecer juga akan mulai kehabisan stok. Dan saat itu tiba, kami akan kembali melakukan pemesanan dari China,” kata Peterson.
Peterson menambahkan bahwa kenaikan tarif terbaru sebesar 125% belum dimasukkan dalam harga, dan saat ini perusahaan sementara menghentikan pengiriman dari China.
Baca Juga: China Akui Kebijakan Trump Pengaruhi Aliran Investasi ke Beijing
Baca Juga: Ketua The Fed Jerome Powell Tegaskan Tak Akan Pernah Minta Ketemu Donald Trump
“Karena seluruh industri mengandalkan pasokan dari sana, kami memperkirakan kami dan pelaku industri lainnya akan menaikkan harga lagi untuk menutupi biaya tarif tambahan," tutur Peterson.
Kejagung Duga Aliran Dana Proyek BTS ke Adik Plate Berkaitan Jabatan Menkominfo2025-06-15 09:35
Total 1.861 Korban Sudah Dibebaskan Oleh Satgas TPPO2025-06-15 09:17
Bareskrim Tolak Penangguhan Penahanan Panji Gumilang2025-06-15 08:55
Jazuli Juwaini: Israel Sumber Instabilitas dan Kekacauan Dunia2025-06-15 08:52
PPP Segera Rapimnas, Bahas Tugas Sandiaga Uno2025-06-15 08:23
Ganjar Kenang Pertemuan Terakhir Dengan Desmond J Mahesa: Sampean Kurang Sehat Ya2025-06-15 08:13
KAI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Kereta Brantas dengan Truk2025-06-15 08:06
Jazuli Juwaini: Israel Sumber Instabilitas dan Kekacauan Dunia2025-06-15 08:04
Alasan Rian Mahendra Merasa Malu Dalam Peluncuran PO MTI yang Dapat Sambutan Dari Pecinta Bus2025-06-15 08:03
Dirkrimum Ungkap Detik2025-06-15 08:03
KPK Amankan 28 Orang di 4 Lokasi berbeda Terkait Kasus Korupsi Bupati Meranti2025-06-15 09:34
Prudential Indonesia Gelar Prudential Blood Drive 2025, Peringati Hari Donor Sedunia2025-06-15 09:12
Surya Paloh: Selamat Tinggal Politik Cebong dan Kampret2025-06-15 09:00
Prudential Indonesia Gelar Prudential Blood Drive 2025, Peringati Hari Donor Sedunia2025-06-15 08:39
Kominfo Tak Khawatir Google dan Facebook Angkat Kaki Dari Tanah Air, Siapkan Platform Sendiri?2025-06-15 07:58
144 Peristiwa Penembakan Gas Air Mata Sepanjang 20152025-06-15 07:43
Sambangi Demokrat, Partai Gerindra Sebut Dukungan Prabowo Semakin Kuat Jika Gabung ke KKIR2025-06-15 07:34
Terancam Sanksi dari PDIP, Budiman Sudjatmiko: Saya Belum Mendapat Surat Pemanggilan Resmi2025-06-15 07:20
Airlangga Mengaku Ada Kecocokan Dengan Yusril Ihza Mahendra, Bakal Koalisi?2025-06-15 07:14
Jaksa Sebut Rafael Alun Beli Aset Pakai Nama Istri dan Ibu untuk Samarkan Hartanya2025-06-15 07:06