KPK Segera Limpahkan Berkas Kasus Suap APBD Lampung Tengah
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan proses penyidikan ke tahap penuntutan terhadap Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman, tersangka suap terkait persetujuan pinjaman daerah untuk APBD Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2018.
"Hari ini dilakukan penyerahan barang bukti dan tersangka ke penuntutan atau tahap dua atas nama Taufik Rahman, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Hingga saat ini, kata Febri, total 34 saksi telah diperiksa dalam perkara dengan tersangka Taufik Rahman.
Unsur saksi terdiri dari Ketua DPRD Lampung Tengah, Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah, Anggota DPRD Lampung Tengah, Pegawai Negeri Sipil di Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah dan Pegawai Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Selanjutnya, Bupati Lampung Tengah, Wakil Bupati Lampung Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah, Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKPSDM Lampung Tengah dan unsur swasta lainnya.
Taufik Rahman sendiri telah delapan kali diperiksa sebagai tersangka pada 20 Februari 2018, 21 Februari 2018, 22 Februari 2018, 6 Maret 2018, 7 Maret 2018, 13 Maret 2018, 15 Maret 2018 dan 19 Maret 2018.
-
Bupati Purbalingga Diduga Terima Duit Haram Rp500 Juta7 Makanan Pengganti Daging yang Kaya Protein, Enak dan SehatJokowi: UMKM Berkontribusi 61% untuk PDBJokowi: UMKM Berkontribusi 61% untuk PDBKPU Bertemu Tim Paslon, Bahas Durasi Debat CapresAnies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar BareskrimIni Dia Upaya KPK 'Menjerat Korporasi'Ini Tuntutan Koalisi Pejalan Kaki di Ibu KotaKonser di GBK, Coldplay Pakai Visa Jenis Baru untuk Masuk Indonesia
下一篇:Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?
- ·Sebut Jokowi Terima Fee Proyek, Relawan Polisikan Fahri Hamzah
- ·Saksi Akui Pernah Bertemu Nyonya Ghaby
- ·Jokowi Tantang AHY Selesaikan 3 Masalah Agraria, Menteri ATR: Mudah
- ·FOTO: Desainer Diprotes Gegara Gunakan Kupu
- ·Sandiaga Lomba Balap Karung Lawan Bule, Menang atau Kalah?
- ·Jasa Marga Menduga Kecelakaan di GT Halim Terjadi Karena Truk Ugal
- ·NODES Studio Luncurkan 'Studio Nodes' lewat Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer
- ·Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang
- ·14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari
- ·SIG bagi Dividen Rp648 M, Gebrak Pasar Bata Ramah Lingkungan
- ·Anies Klaim Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 di Pra TPS
- ·Tegas! Kapolri Akan Beri Sanksi Anggotanya yang Melanggar Netralitas Pemilu
- ·Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan Feeder dari Stasiun Padalarang
- ·Tegas! Kapolri Akan Beri Sanksi Anggotanya yang Melanggar Netralitas Pemilu
- ·Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan
- ·Jokowi Hadiri KTT ASEAN
- ·6 Minuman Penurun Darah Tinggi, Solusi Alami untuk Kesehatan Jantung
- ·Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM
- ·Jasa Marga Menduga Kecelakaan di GT Halim Terjadi Karena Truk Ugal
- ·KPK Temukan Indikasi Perubahan Tata Ruang Agar Izin Meikarta Terbit
- ·Update Aborsi di Ciracas, Polisi Tunggu Hasil Spesimen Diduga Tulang Janin
- ·Perang Israel
- ·Ini Dia Upaya KPK 'Menjerat Korporasi'
- ·Kapan Jam Terbaik untuk Bercinta agar Cepat Hamil?
- ·Anies Tak Hadir di Munajat 212, Alasannya ' Top'
- ·Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan
- ·VIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan Hidup
- ·Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- ·5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat
- ·Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Bakal Digelar di TKP
- ·China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis
- ·Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas
- ·Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia
- ·Rencana PPP Gabung Pemerintahan Prabowo
- ·Isu Minta PKB Dukung Prabowo
- ·Jangan Malas Gerak, Ini 7 Kebiasaan Buruk Pemicu Diabetes