Saham LVMH & Hermès Terkapar, Trump Pukul Barang Mewah Eropa
Saham-saham perusahaan barang mewah Eropa anjlok pada Jumat (24/5) setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rekomendasi penerapan tarif sebesar 50 persen terhadap barang-barang impor dari Uni Eropa mulai 1 Juni 2025.
Melansir Reuters, sektor barang mewah Eropa, yang mencakup produk tas tangan, sepatu, fashion, hingga sampanye, sangat bergantung pada pasar Amerika Serikat. AS selama ini dipandang sebagai motor pertumbuhan utama industri ini di tengah lemahnya permintaan dari China.
Pasca pernyataan Trump, saham LVMH (LVMH.PA) dan Hermès (HRMS.PA)—dua perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Prancis—terkoreksi masing-masing sekitar 3 persen dan 4 persen. Penurunan ini terjadi seiring dengan pelemahan saham merek-merek mewah lainnya seperti Kering, Prada, dan Burberry.
Baca Juga: Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor
Paparan pasar AS terhadap sektor ini sangat signifikan. Sekitar seperempat penjualan barang mewah Eropa berasal dari konsumen Amerika. Beberapa merek memiliki ketergantungan lebih besar, seperti Birkenstock yang menyalurkan hingga 46 persen produknya ke AS. Sementara Moncler mencatat eksposur sekitar 14 persen.
Analis dari S&P memperingatkan bahwa industri barang mewah merupakan salah satu sektor paling rentan terhadap tarif tinggi dari AS. Ini disebabkan keterbatasan kemampuan perusahaan dalam memindahkan produksi ke dalam negeri AS.
“Jika Anda ingin membangun pabrik di AS untuk menghindari tarif, itu nyaris mustahil sekarang... Anda tidak punya tenaga kerja maupun pengetahuan di sana,” kata Claudia D’Arpizio, mitra di Bain & Company, dalam sebuah konferensi industri pada Kamis (23/5).
Saat ini, Louis Vuitton (LVMH) adalah satu-satunya merek mewah Eropa yang memiliki fasilitas produksi di AS. Namun, operasionalnya dilaporkan menghadapi tantangan serius di salah satu lokasi pabriknya.
Baca Juga: Bernard Arnault Ancam Pindahkan Produksi LV Hinga Hermes ke AS Jika Uni Eropa Gagal Nego Trump
Menurut analis S&P, penyesuaian harga kemungkinan besar menjadi jalan utama industri untuk menanggapi tarif. Beberapa pembuat barang mewah, termasuk Hermès—produsen tas Birkin—telah menyatakan siap menggunakan kekuatan merek untuk menaikkan harga dan menyerap biaya tambahan. Namun, ruang untuk melakukan kenaikan harga tidak merata di semua merek.
Industri mewah Prancis, yang terbesar di dunia, mempekerjakan lebih dari 600.000 orang, menurut data Kementerian Ekonomi. Sementara itu, Italia—produsen utama barang kulit mewah dunia—sangat bergantung pada ekspor, dengan industri mode menyumbang lebih dari 5 persen PDB nasional, menurut laporan bank milik negara, Cassa Depositi e Prestiti.
Prancis dan Italia adalah dua eksportir utama produk mewah ke Amerika Serikat. Data Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan bahwa pada 2024, Prancis mengekspor anggur bersoda termasuk sampanye senilai 890 juta euro dan brendi senilai 1,27 miliar euro ke AS. Italia mengirimkan tas tangan kulit senilai 770 juta euro ke pasar Amerika.
-
Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMWPacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok NegeriTNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di GarutWajib Coba 6 Cara Hempas Lemak Perut Saat Puasa Tanpa OlahragaBuntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak GentarMasih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara PsikologisOrangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo7 Tanda Kamu Terjebak dalam Pernikahan yang Tidak BahagiaSBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
下一篇:Presiden Prabowo Sambut Baik Kerjasama Bakamla Indonesia dan China Coast Guard
- ·Doa Saat Menabur Bunga dan Menyiram Air di Makam
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- ·TKN Prabowo
- ·PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- ·Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- ·Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- ·Peserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang Efektif
- ·Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- ·Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Berapa Batas Ukuran Lingkar Perut yang Normal dan Aman?
- ·Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- ·Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- ·Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
- ·Kapal Pesiar Lewati Hotspot Bajak Laut, Penumpang Ngaku Deg
- ·Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- ·Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- ·Bahaya Microsleep Saat Mudik, Sekejap Mata Bisa Berujung Petaka
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- ·Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- ·KPK Segera Limpahkan Berkas Kasus Suap APBD Lampung Tengah
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- ·Springhill Yume Lagoon Hadirkan Layanan Shuttle Bus untuk Warganya
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- ·Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- ·Hakim Nyatakan JAD Organisasi Terlarang
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin