KPK Segel Ruang Kerja Wali Kota Blitar
Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menyegel ruang kerja Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar di Balai Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis, diduga terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang saat ini ditangani lembaga tersebut.
Dari pantauan di lokasi, KPK datang sekitar pukul 11.30 WIB di Balai Kota Blitar. Ada empat penyidik yang tiba di balai kota tersebut. Mereka didampingi oleh Kabag Umum Pemkot Blitar Ninuk Sisworini dan langsung masuk menuju ke ruangan.
Setelah beberapa lama di dalam ruangan, Tim Penyidik KPK langsung keluar. Namun, mereka terlihat tidak membawa berkas apapun dari dalam ruangan tersebut. KPK juga langsung menyegel ruangan itu.
Kabag Umum Pemkot Blitar Ninuk Sisworini enggan untuk dimintai konfirmasi. Ia langsung meninggalkan lokasi, setelah rombongan penyidik meninggalkan tempat tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Muhammad Sidik yang datang ke Mapolresta Blitar hingga kini juga belum keluar. Ia sebelumnya datang sekitar pukul 06.30 WIB dengan mengendarai mobil. Namun kendaraan tersebut diparkir di luar halaman mapolresta.
Saat datang, Sidik mengenakan baju batik khas aparatur sipil negara (ASN). Namun, belum diketahui maksud kedatangan kepala dinas tersebut ke Mapolresta Blitar, apakah terkait kabar OTT yang didiuga juga melibatkan Wali Kota Blitar.
Ia juga tidak memberikan keterangan apapun kepada wartawan yang sudah di depan Mapolresta Blitar sejak Rabu (6/6) malam. Saat datang, dia langsung masuk ke dalam halaman kantor polisi itu.
Sebelumnya, rombongan KPK juga telah ke rumah dinas Wali Kota Blitar pada Kamis dini hari. Awalnya, diketahui ada tiga kendaraan yang keluar dari mapolresta, lalu ke rumah dinas.
Di rumah dinas, dua kendaraan terlihat masuk ke dalam , tapi satu kendaraan di luar. Petugas yang diduga KPK setelah keluar dari dalam rumah, terlihat membawa sejumlah dokumen. Mereka kemudian masuk dan meninggalkan lokasi.
Suasana di Mapolresta Blitar di Jalan Panglima Sudirman, Kota Blitar, hingga kini masih dijaga ketat. Petugas bersenjata lengkap masih berjaga di pintu masuk menuju markas polisi tersebut. Mereka juga tetap tidak mengizinkan yang tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (6/6) malam di Jawa Timur. KPK mengamankan lima orang dalam OTT di dua daerah Jawa Timur yakni, Blitar dan Tulungagung.
Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kelima orang tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
"Kita akan "update" dan sampaikan secara lebih lengkap dalam waktu sekitar 24 jam, karena penentuan status orang-orang yang diamankan itu batas waktunya 1x24 jam sesuai dengan KUHAP," kata Febri.
-
Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD2025美国城市规划专业大学排名榜单!Fexuprazan vs PPI: Mana Lebih Efektif Atasi GERD?IHSG Sesi Siang Naik 0,36% ke 7.192, INCO, ASII dan MBMA Top Gainers LQ45Kebakaran di RS Yarsi Jakarta Berhasil Dipadamkan2025全球最好的服装设计学院排名FOTO: Kawasan Pecinan yang Melegenda di BangkokBritCham dan Pemerintah Indonesia Bersinergi untuk Terobosan Infrastruktur BerkelanjutaBicara Elektabilitas, Anies Baswedan Sebut Masyarakat Sadar Perlunya PerubahanPertamina Memberdayakan 30 UMKM untuk Go Global Lewat Pelatihan Ekspor
下一篇:Anies Rombak Ribuan Pejabat Pemprov DKI, Ada Tujuan Politik?
- ·FOTO: Nuansa Merah Bata yang Memukau dalam Perayaan 100 Tahun Fendi
- ·INFOGRAFIS: Pikat Hitam, Gurih, dan Nikmat Keluak
- ·Modal Dasar Rp32,9 Miliar, Produsen Serat Optik CCSI Dirikan Anak Usaha Baru
- ·Kata Pakar Siber soal Peretasan PeduliLindungi: Semua Sekarang Lepas Tangan!
- ·Panduan Lengkap Tata Cara Ziarah Kubur Orang Tua Sesuai Ajaran Islam
- ·Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional
- ·Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
- ·Bukan Cuma untuk Pernikahan, Cincin Juga Bisa untuk Rayakan Sahabat
- ·Agus Rahardjo: Novel Tetap Penyidik KPK
- ·TRAKNUS Perkenalkan Forklift Hidrogen Pertama di Indonesia di Forklift Indonesia 2025
- ·Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
- ·Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
- ·Penumpukan Lendir di Paru
- ·7 Cara Menurunkan Berat Badan di Rumah, Cepat Tanpa Olahraga
- ·Banyak Turis Langgar Izin Tinggal, Thailand Lebih 'Galak' soal Paspor
- ·Indonesia Dibayangi Jebakan Middle Income Trap, Pengamat Ungkap Penyebabnya
- ·Tata Cara, Bacaan Niat, dan Doa Sholat Tarawih 8 Rakaat
- ·NeutraDC Perkuat Posisi sebagai AI Enabler dan Penyedia Layanan Data Center Terkemuka
- ·Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
- ·Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
- ·Kebakaran di RS Yarsi Jakarta Berhasil Dipadamkan
- ·Wamenekraf Ibaratkan Bandung Sebagai Rahim Bagi Kreatifitas
- ·Tips Diet Nia Ramadhani, Pangkas BB 28 Kg dalam Enam Bulan
- ·Jokowi Tegaskan IKN Bukan Proyek: Keputusan Seluruh Rakyat!
- ·Aksi Bela Tauhid 211, Wiranto Siap Temui Massa?
- ·2025世界建筑设计大学排名
- ·Fly Over Rawa Buaya Retak, Kemacetan Panjang Jadi Imbasnya
- ·Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
- ·Tak Rasakan Dampak Perubahan Selama 2 Periode Menjabat, Elemen Masyarakat Tuntut Adili Jokowi
- ·Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor
- ·KPK Pastikan Firli Bahuri Penuhi Panggilan Dewas Besok, Ini Bocoran Pemeriksaannya
- ·Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
- ·Modal Dasar Rp32,9 Miliar, Produsen Serat Optik CCSI Dirikan Anak Usaha Baru
- ·Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
- ·Deretan Maskapai Penerbangan yang Larang Penumpang Bawa Powerbank
- ·Sidang Perdana Praperadilan Rommy Ditunda, Sebab....