Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. memasang lima plang penunggak Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dengan total tunggakan wajib pajak sebesar Rp4,4 miliar.

"Rata-rata mereka menunggak selama dua tahun dengan total tunggakan senilai Rp4,4 Miliar," kata Camat Cilincing, Muhammad Alwi di Jakarta Utara, Selasa.

Baca Juga: Jabar Bakal Hapus Denda Pajak Kendaraan Bermotor

Alwi menjelaskan, pemasangan plang ddilakukanlo?ilakukan sebagai bentuk peringatan guna memberikan efek jera kepada wajib pajak yang tak menaati aturan.

"Bila sudah dibayar plang akan dicabut," ujar Alwi.

Sebelum dilakukan pemasangan plang, para penunggak pajak telah disurati. Namun hingga saat pemasangan plang tidak memberikan tanggapan positif.

Alwi berharap dengan pemasangan plang itu menjadi cara agar para wajib paja lainnya menyadari akan kewajiban melunasi PBB P2.

Selama ini, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta bergantung pada pendapatan pajak.

• ·Harga Telur di Jakarta Masih Rp28 Ribu per kg
• ·Mengingat Kembali Kronologi Awal Mula Kerusuhan 21
• ·APBD DKI Juga Dihantui Corona, Anies Bilang: Tinggal Rp42 T
• ·KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat
• ·5 Tempat Populer Berburu Takjil Lezat di Jakarta Pusat
• ·Anak Kecil Sudah Kena Hipertensi, Apa Sebabnya?
• ·Pemerintah Siap Patuhi Putusan MK soal UU Cipta Kerja, Supratman Lapor Prabowo
• ·Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan
• ·Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO
• ·VIDEO: Semarak Festival Lentera di China Jelang Imlek
• ·Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS
• ·Angka Kematian Ibu Masih Tinggi, Apa Saja Sebabnya?
• ·Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience
• ·Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF
• ·APBD DKI Juga Dihantui Corona, Anies Bilang: Tinggal Rp42 T
• ·Ramai soal Deep Learning Gantikan Kurikulum Merdeka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Itu Bukan Kurikulum