Emiten Properti Aguan
Emiten properti milik Aguan dan Salim Group, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), menyuntikkan modal senilai total Rp408,9 miliar kepada dua entitas anaknya, PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC) dan PT Mega Andalan Sukses (MAS) pada 2 Juni 2025.
Langkah pertama dilakukan melalui peningkatan modal disetor ke CGIC senilai Rp91,65 miliar. Dana tersebut digunakan untuk penerbitan saham baru oleh CGIC, yang seluruhnya diambil oleh CBDK. Alhasil, kepemilikan saham CBDK di CGIC meningkat dari sebelumnya 64,62% menjadi 71,68%.
Tak berhenti di situ, CBDK juga menggelontorkan dana sebesar Rp317,25 miliar ke MAS, yang juga diserap sepenuhnya oleh Perseroan. Transaksi ini membuat porsi kepemilikan saham CBDK di MAS naik ke angka yang sama, yakni 71,68%.
Baca Juga: Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham
Manajemen CBDK dalam keterbukaan informasi pada Selasa (3/6) menyatakan bahwa suntikan dana ini akan digunakan untuk memperkuat kebutuhan modal kerja dan belanja modal kedua anak perusahaan. Dengan dukungan ini, CGIC dan MAS diharapkan mampu menjalankan operasionalnya secara lebih efektif dan efisien.
Langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan proyek strategis seperti kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2).
"Perseroan memandang bahwa industri properti memiliki potensi yang dapat berdampak positif bagi pengembangan bisnis Perseroan dan menciptakan sinergi bisnis yang optimal khususnya pada pengembangan kawasan PIK2, sehingga Perseroan dan entitas anak Perseroan dapat mengambil sebagian besar potensi keuntungan yang dihasilkan di masa yang akan datang," ujar manajemen.
Baca Juga: Gebrakan Baru, Emiten Milik Aguan-Salim Grup (CBDK) Ubah Arah Bisnis ke Recurring Income
Lebih lanjut, transaksi ini diyakini akan memperkuat posisi keuangan CBDK secara konsolidasian dan berdampak langsung terhadap nilai perusahaan.
"Setelah transaksi telah menjadi efektif, Perseroan berharap dapat memberikan potensi imbal balik yang diharapkan dapat mendukung peningkatkan likuiditas dan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan seluruh pemegang saham pada masa yang akan datang," jelas manajemen.
相关推荐
- Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus
- Kejari Jakpus Sudah Periksa 7 Pejabat di Kasus Korupsi PDNS Kementerian Kominfo
- Prabowo Instruksikan Struktur Komisaris BUMN Perbankan Lebih Ringkas dan Profesional
- Hasto: Saya Tulis Eksepsi dengan Tangan Sendiri di Rutan, Spirit untuk Tegakan Keadilan!
- Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- Menkeu Sri Mulyani: Implementasi Koperasi Desa Merah Putih Akan Dilakukan Secara Bertahap
- BPOM Cabut Izin Edar 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya
- Emiten Properti Metropolitan Land (MTLA) Sebar Dividen Rp86,12 Miliar, Cair 3 Juli!